Minggu, 31 Agustus 2014

Gaza hari ini


Air mata tak berdosa di pipi anak lelaki yang memiliki raut wajah memerah begitu pilu,
Dia tak berdosa bahkan belum mengenal kehidupan yang bisa saja indah,
Sepertinya siapapun cukup paham dengan bahasa diam itu,
Tak ada sesuatu pun pengharapan dalam tatapannya yang begitu hampa,

Padahal di sana, seorang lelaki tua mengepalkan tangan di dahinya,
Tersimpuh di hadapan deretan bungkus hijau berlafalakan JALALAH,
Badannya lunglai dalam air mata yang tak lagi bisa mengalir,
Tatap matanya begitu menyayat setiap hati yang memahami,
Allah Kariim...di hadapan lelaki itu adalah 17keluarganya yang syuhada,
Surga Mu ada dalam kepedihan mata lelaki itu,

Sedang di jalan sana, perempuan separuh baya meronta di kerumunan para mujahid yang begitu kuat imannya,
"Hasbii Allah....Hasbii Allah...Hasbii Allah..."
Dengan bibir basah yang terus mengikat imannya semakin kuat ia coba tegarkan diri, tegapkan raga untuk terus maju dalam jihad yang keji,

Allah Allah Allah,
Dalam Qur'an Mu Kau abadikan Palestin sebagai tanah suci Mu,
Dan saat ini,
Di trngah sahara surga bulan ini Kau nampakkan perjuangan surgawi,
Bagiku seram dan kemudian aku geram,
Tapi kini ku yakin kemuliaan dengan Sayang Mu kan Kau balutkan pada jiwa mereka,
Hujamkan ampunan dalam perjuangan yang saat ini harus mereka lakukan Ya Robb,
Karna ku hanya mampu memohonkan itu pada Mu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penikmat Mu

Tanpa kepayahan aku adalah penikmat sejati kehidupan ini, Tanpa harus berkelaskan VIP atau bahkan VVIP semua bisa ku rekam dengan sempurna m...