(“makanya, kok enak banget hidupmu”)
Sebuah kata yang kala itu memercikkan ketegunan
dalam fikiran sadarku,
Saat dimana ku terlalu melelahkan hati dan
fikiranku,
Saat dimana ku terlupa akan segala nikmat yang
Robbku berikan dalam setiap penggalan hari-hariku,
Membuka mata hatiku yang saat itu terhalang
oleh kufur nikmat Mu,
Betapa seharusnya syukur ini terucap di setiap
detikku, terurai dalam perilaku halimku,
Ku tak kan pernah bisa pungkiri segala rona
kehidupan yang Kau ukirkan dalam setiap bait nafasku,
Kau kirimkan untaian kata sempurna yang selalu
menemani hatiku,
Kau kirimkan jabaran Kasih yang tiada henti
menghampiriku,
Kau kirimkan Cinta MU melalui helaan rihku,
Nafas yang sempurna ini terus ku hembuskan
dengan pesona Rohim Mu,
Pesona yang tak pernah punah hingga ujung
kehidupan semesta ini.
#Latepost
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar