Dalam tatih letih kau mengejar iman yang begitu
kuat tertanam sebab kekejian,
Kerucuk lambung yang mengerang di tengah terik
ramadlan yang mengecam menjajikanmu surga,
Ketegaran pada langkah cepat yang kau lakukan
sebab kebiadaban mengantarkanmu pada perjuangan syuhada,
Dan riuh takbir di tengah proses pemakaman saudaramu
memaksa nafasku seakan tertahan,
Wahai syuhada yang bernyawa,
Dalam pejam malam ku melihat tangis menyiksa
seorang ibu di selembar kain bersimbah darah,
Ku terbangun seakan mengulurkan tanganku sedekat
mungkin pada peluknya,
Namun aku lumpuh melihat siksa batin seorang
ibu itu,
Ternyata pejamku dusta karna kau adalah saudara
muslimku,
Gaza gaza gaza,
Kau gambaran penghuni syurga karna ku pasrah,
Seperti ramadlan dengan pasukan perang Muhammad
pada masanya,
Surga menjanjikan tempat bagi mereka karna syuhada,
Aku seakan berdosa dalam air mata karna ku tak
berdaya,
Aku hanya mampu menenggelamkan diri dalam do'a,
Do'a untukmu Gaza,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar