Kamis, 26 Desember 2013

ibu SEGALANYA bagiku



Aku bukanlah seorang penyair yang lihai,
Bukan juga pujangga yang punya banyak kata indah,
Di hari ibu yang penuh dengan chemistry cinta ini,
Hanya bait kata sederhana yang bisa aku ucap dalam do’aku,
“Ya Allah yang Maha Rohman dan Rohim, cintailah mamaku sebagaimana dia mencintaiku”

Aku tidak bisa memilih kalimat terindah yang bisa aku ucapkan untukmu,
Di atas kata yang paling berartilah arti dirimu,
Pengorbanan jiwa dan raga beriring air mata dalam do’a dan keluh kesah,
Semua kau jalani tanpa mengizinkanku tahu semua itu walau hanya secuil,
Kau simpan perihmu kau urai tawa dan bahagiamu di depanku,
Maaf jika aku pernah membuatmu terluka,
Maaf jika kau menangis karenaku,
Terimakasih kau telah menjadi mamaku,
Mungkin terkadang ku salah memperlakukan cintaku untukmu,
Namun ku yakin kau mengerti bahwa aku selalu mencintaimu,
Mungkin kau tak kan mengerti maksud bahasaku kali ini,
Namun ku yakin kau mengerti bahwa kau sangat berarti bagiku,

Di setiap waktuku, kerinduan dan cinta tak pernah berhenti berdetak,
Dan di kala detak rindu itu terpacu,
Perih dan tangis mengekangku,
Ku yakin kau tahu besar cintaku padamu,

Mungkin saja cintaku tak sebesar cintamu padaku,
Namun ku berharap  Allah mencintaimu lebih dariku,
Jika semua harus terurai maka tak kan habis kata untukmu,
Hanya satu kata yang mungkin bisa mewakilkan dirimu bagiku,
“Kau adalah SEGALANYA bagiku”,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penikmat Mu

Tanpa kepayahan aku adalah penikmat sejati kehidupan ini, Tanpa harus berkelaskan VIP atau bahkan VVIP semua bisa ku rekam dengan sempurna m...