(terkadang) kita merasa sulit menelusuri nikmat untuk
disyukuri,
Namun ternyata nikmat bukanlah hal yang perlu dicari,
Menyelami kehidupan dan menyadari setiap langkah yang kita
tapaki adalah sebuah syukur,
Aneh memang, manusia mengukur nikmat adalah sebagai hal yang
TERLIHAT lebih,
Tanpa melihat WALAU sekilas kepada apa yang dimiliki,
Dan ketika hal itu dicoba, KEMBALI yang keluar adalah
keluhan,
Oh hidungku kenapa tidak semancung milik dia,
Oh rambutku kenapa tidak seindah milik dia,
Oh,
Oh,
Oh,
Tidak pernahkan kita mencoba memikirkan bagaimana dan apa
yang terjadi JIKA (na’idzubillah), kita tidak memiliki salah satu dari mereka,
(????)
Percayalah, pendengaran yang Allah berikan adalah perekam
nada yang paling sempurna,
Percayalah, penglihatan yang Allah berikan adalah kamera
yang paling sempurna,
Percayalah bahwa setiap indra yang Allah berikan adalah
anugerah kesempurnaan,
Dan NAFAS lah yang menghadirkan kita ke dalam kehidupan yang
sempurna ini,
Lalu siapakah dari kita yang SECARA SADAR mensyukuri
hadirnya NAFAS yang menjadi benih kehidupan ini, (???)
Renungkan kembali...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar