Rabu, 20 November 2013

Pesan Allah pun dikirim lewat bibir hina itu



Tak jarang kita memandang seseorang sebagai si hina kemudian kita terus mengabaikan segala hal darinya,
Lucu,
Namun itu sering terjadi,
Seakan kita mengetahui dengan baik dirinya sehingga akhirnya kita patut menyebutnya si hina,

Tidakkah lebih baik kita bercermin dengan sepenuh hati tentang siapa dan bagaimana diri kita,
Memunasabahkan diri dengan penuh kehinaan di hadapan Nya,
Kemudian memohon ampun dari segala dosa,
Mohon bimbingan jalan untuk setiap detik dan helaan nafas kita agar hati dan fikirkan dijagakan dari segala hal yang tidak dihalalkan oleh Nya,

Sungguh Allah Maha Tahu dan Rohim,

Memandang orang lain hina sesungguhnya adalah kehinaan bagi kita sendiri,
Bahkan tidak pernah terfikirkan oleh kita bahwa Allah kan berikan teguran melalui si hina yang telah kita hinakan,
Jika ini terjadi bukankah berarti kita lebih hina dari orang yang kita hinakan (???)
(sebab) Allah kirimkan pesan melalui bibir (yang telah kita anggap) hina itu
Astaghfirullahal’adzim....

Kita tidak bisa menghinakan siapapun karena kebenaran predikat hina dan mulia adalah hanya ada dalam penilaian Nya,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penikmat Mu

Tanpa kepayahan aku adalah penikmat sejati kehidupan ini, Tanpa harus berkelaskan VIP atau bahkan VVIP semua bisa ku rekam dengan sempurna m...