Pesan Allah pun dikirim lewat bibir hina itu
Tak jarang kita memandang seseorang sebagai si
hina kemudian kita terus mengabaikan segala hal darinya,
Lucu,
Namun itu sering terjadi,
Seakan kita mengetahui dengan baik dirinya
sehingga akhirnya kita patut menyebutnya si hina,
Tidakkah lebih baik kita bercermin dengan
sepenuh hati tentang siapa dan bagaimana diri kita,
Memunasabahkan diri dengan penuh kehinaan di
hadapan Nya,
Kemudian memohon ampun dari segala dosa,
Mohon bimbingan jalan untuk setiap detik dan
helaan nafas kita agar hati dan fikirkan dijagakan dari segala hal yang tidak
dihalalkan oleh Nya,
Sungguh Allah Maha Tahu dan Rohim,
Memandang orang lain hina sesungguhnya adalah
kehinaan bagi kita sendiri,
Bahkan tidak pernah terfikirkan oleh kita bahwa
Allah kan berikan teguran melalui si hina yang telah kita hinakan,
Jika ini terjadi bukankah berarti kita lebih
hina dari orang yang kita hinakan (???)
(sebab) Allah kirimkan pesan melalui bibir
(yang telah kita anggap) hina itu
Astaghfirullahal’adzim.
Kita tidak bisa menghinakan siapapun karena
kebenaran predikat hina dan mulia adalah hanya ada dalam penilaian Nya.
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar