Selasa, 25 Februari 2025

Yang tak nampak



Dalam keheningan riuh pikiran introvet memuncah

Segala kata dan aksara dengan lincah merangkai diri

Ia dengan tenang meladeni semua bahasa yang menyeruak dari dalam hatinya

Terlalu banyak yang sebenanrnya ingin ia ceritakan tapi terkalahkan oleh kebisuan lisannya karna baginya diam itu tenang tapi eh ternyata menyiksa bagian diri terdalamnya

Hancur jiwanya meronta ronta tapi tetap ia tak inginkan orang lain mengetahuinya


Di satu besit yang terlalu singkat tiba tiba air mata menyeruak ke permukaan dan tak mampu ditahan olehnya

Prakata ternyata begitu kuat mewakili isi pikiran dan hatinya

Ia meratapi betapa lelahnya meniti jalanan yang tiada temannya

Setiap detiknya ia berusaha baik baik saja meski pun benar ia berhasil 

Tapi lelah fisik menjadi tumbalnya

Ia habiskan sepanjang waktunya untuk membunuh ingatannya tentg masa lalu

Masa lalu yg jika ia mengingat hatinya tergores perih seakan tiada maafnya

Di ujung waktu ia meraba sisi jalan mana yang bisa memmbuatnya mampu bahagia

Tapi ternyata untuk sekedar jalan dalam keadaan baik baik saja memmbutuhkan limpahan air mata untuk menyapu luka

Padahal sapuan itu sementata saja

Tapi ada waktu dimana ia lupa segala perihnya walau sifatnya sementara bahkan hanya sejenak saja

Ia selalu berharap untuk sementara berhenti sejenak melupakan semua

Tapi hidup tidak begitu

Ia akan terus berjalan walau bagaimanapun keadaannya

www.catatanrindu.com

1 komentar:

Laki-laki baik

Mungkin catatan ini oleh sebagian orang akan dianggap tidak baik. Namun aku merasa perlu menuliskan untuk menjadi pengetahuan bahwa TRAUMA i...