Selasa, 17 September 2024

Penuhilah dengan cinta

 


Ada kalanya kau perlu menghapus sebagian warna dalam hidupmu untuk memperjernih kehidupanmu

8 Juni 2020

 

Lebih ikhlas, lebih baik dalam menerima, semakin tertata untuk menjalani hari-hari dengan lebih bermakna. Alhamdulillah

Terlepas dari segala hal buruk yang telah terlewati manusia berhak memperbaiki diri melalui pola kehidupan baru yang didapatkan.

Ada kalanya pula sesekali kita perlu mengizinkan fikiran dn hati mengenang sebagian masa lalu,
Kenapa dan bagaimana sesuatu itu menjadi berkesan hingga sangat dirindukan. Barangkali ini bisa memberikan petunjuk baik untuk melanjutkan tapak kehidupan.
.
Biarkan fikiran perlahan mencerna, lalu menanyai diri, sudah kah menjadi lebih baik? dan tentu dalam posisi dan peran yg berbeda

Percayalah ketika hati semakin jernih maka hal-hal baik akan perlahan menghampiri dengan pasti.

Aku saat itu lebih fokus dalam menjalani kewajiban kerja sebagai guru, membekali diri dengan memutuskan mengikuti program penyetaraan guru hingga hampir-hampir waktu habis untuk menyelesaiakn pekerjaan di sekolah dan memenuhi weekend dengan tugas-tugas kuliah. Syukurnya semua terlalui dengan sangat semangat dan bahagia padahal fisik begitu Lelah. Tapi dengan semua ini semua pikiran negative terhempaskan.

Perlahan pula cinta kasih terus bertumbuh suci. Semakin jelas nampak dan terselami dengan sangat indah. Percaya atau tidak dunia seakan sangan sempurna dengan hadirnya cinta yang suci. Ini adalh tentang Ihsan, my sweet boy anak yang masih semata wayang. Waktu seakan tercurah sepenuhnya untuknya, bahkan tenaga dan pikiran. Semakin kuat dan besar tekat untuk memperjuangkan anak sampai akhir. Ungkapan syukur selalu memuncak saat menyadari betapa berharganya kehadirannya dalam hidupku. 

Catatan Rindu: Apakah aku ibu yang bersalah?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laki-laki baik

Mungkin catatan ini oleh sebagian orang akan dianggap tidak baik. Namun aku merasa perlu menuliskan untuk menjadi pengetahuan bahwa TRAUMA i...