Air mata keyatiman

 Kisah sederhana tercatat dalam sejarah masa lalu dalam Al Qur'an yang hingga kini menjadi pedoman hidupmu,

air mata Muhammad mengingat keyatimannya mengundang awan sejuk di sepanjang perjalanannya menuju Syam,

Menidurkan lelap keletihan di sela tangis kerinduannya,

Dalam ayunan kendaraan ber-unta Muhammad terlelapkan dari keyatiman yang sedari kecil disandangnya,

Karna Muhammad adalah seorang lelaki istimewa yang dianugerahi ketegaran dengan alasan Tuhannya,

 

ANNISA,

Awan adalah hal lain yang tak kau dapatkan seperti Muhammad,

tetapi kau raih keistimewaan dalam Kalam Allah melalui status gendermu,

Ketika namamu ANNISA terpatenkan pada sebuah suroh yang mengabadikan kemuliaanmu maka Allah menjagamu,

Melalui kewajiban  menutup aurat yang menjaga dengan indah rupa fisikmu agar keelokanmu hanya teruntukkan mahrammu,

Melalui hadits yang menjadikanmu perhiasan terindah sepanjang masamu,

Melalui mahar yang kau dapatkan selain kado indah pernikahanmu,

Juga melalui perlakuan baik mahrammu yang telah Allah wajibkan untukmu,

Itu hanyalah sebagian syariat Allah yang teruntukan hanya untukmu,

 

ANNISA,

Namamu dalam Kalamnya adalah keistimewaan yang Allah lakukan untuk menjagamu.