Air mata mewakilkan diri,
Dia mengisyaratkan bahasa hati,
Air mata adalah sebuah kejujuran yang tak pernah dusta,
Kejujuran untuk sebuah ungkapan, bahagia, sedih, haru, dan luKa,
Sungguh anugrah yang luar biasa,
Tak bisakah kita mengambil sebuah ibroh darinya bahwa sesungguhnya kejujuran akan membuahkan butiran kristal bening yang indah,
Dan itu kan terpancar di setiap nikmat yang Allah kirimkan melalui malaikatnya...
Minggu, 08 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pesona Mu
(“makanya, kok enak banget hidupmu”) Sebuah kata yang kala itu memercikkan ketegunan dalam fikiran sadarku, Saat dimana ku terlalu mel...
-
Ada hal yang begitu sesak tak mampu ku ungkap Ada ganjalan hati yang terlalu beku untuk ku urai Ada genangan dalam cawan menyedihkan yang ta...
-
Awan yang rinai menghela rindu panjang tengadah di tengah terik awan, Rupa rupa bintang mengintip cinta di hati sang pujaan, Terus ber...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar